Minggu, 06 Januari 2013

Kegunaan PUPUK ORGANIK untuk pemulihan Tanah

Sebagian besar lahan pertanian di Indonesia telah berubah menjadi lahan kritis akibat pencemaran dari limbah industri/pabrik. Pemakaian pupuk anorganik atau kimia yang terlampau banyak secara terus-menerus membuat unsur hara tanah semakin menurun. Hampir sebagian besar lahan pertanian di Indonesia sudah masuk dalam kondisi kritis. Jika hal ini dibiarkan, produktivitas lahan akan terus menurun dan akhirnya mati sehingga berakibat pada menurunnya hasil pertanian.
Kerusakan tanah akan mengakibatkan, antara lain:
  1. Musnahnya bebrbagaai organisme penyubur tanah karena pupuk anorganik.
  2. kesuburan tanah yang merosot alias tandus.
  3. Rusaknya keseimbangan ekosistem tanah.
  4. Terjadi peedakan dan serangan jumlah hama.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah penggunaan bahan organik (pupuk organik) untuk mengganti penggunaan pupuk kimia pada tanah pertanian. Penggunaan pupuk organik bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia, sehingga dosis pupuk dan akibat pencemaran lingkungan yang disebabkan penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi.
Kebaikan Pupuk Organik
Pupuk organik sangat berpengaruh dan menentukan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, yang pada akhirnya akan menentukan tingkat kesuburan tanah, kesehatan tanah dan produktivitas tanah. Oleh karena itu, banyak ahli biologi tanah yang menyebut pupuk organik sebagai nyawa tanah. Tanah mineral dengan kandungan bahan organik yang tinggi dipastikan mempunyai sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi tanah yang lebih baik. Kondisi tanah yang demikian optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang baik dan produksi yang tinggi. Sebaliknya bila kandungan bahan organik tanah sedikit, maka sifat fisik, kimia dan biologi tanah juga kurang baik sehingga produktivitas rendah.


 
Kebaikan Pupuk Organik bagi Tanah
1. Memperbaiki sifat fisik tanah
Fungsi ini antara lain dapat dilihat dalam perbaikan struktur tanah, melalui pembentukan agreat yang lebih stabil, aerasi dan draenase tanah yang baik. Masuknya air hujan ke dalam tanah dapat berlangsung dengan baik, sehingga air yang terlepas berkurang yang pada gilirannya juga akan mengurangi erosi. Pupuk organik tanah juga meningkatkan kemampuan tanah menahan air, sehingga jumlah air yang tersedia bagi tanaman juga meningkat. Dengan demikian tanaman yang ditanam pada tanah yang cukup bahan organiknya akan memperoleh air cukup.
2. Memperbaiki sifat kimia tanah
Pupuk organik merupakan sumber unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Bukan hanya unsur hara esensial makro dan mikro, tetapi juga pada unsur hara lain yang diperlukan oleh tanaman untuk dapat tumbuk dan berproduksi dengan baik.
3. Memperbaiki sifat biologi tanah
Peran pupul organik dalam memperbaiki sifat biologi tanah dalam proses meningkatkan kembali populasi mikroba tanah dan mikrobiota tanah. Mikroba akan mengolah mengolah mineral tanah dan sisa residu bahan kimia yang mengendap dalam tanah bertahun-tahun menjadi sumber karbon, nutrisi dan sumber energi bagi kehidupan tanaman untuk tumbuh lebih produktif lagi. Menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan di dalam tanah.

|| | Copyright 2012 By : Apps Pertanian | Created By : Binkbenks ||