Asumsi analisa yang saya gunakan bukan satuan hektar melainkan per 1 kg bibit bayam atau sekitar 350 m2. Adapun analisa usaha tani bayam cabut secara sederhana adalah sebagai berikut:
Pengeluaran:
- Bibit 1Kg Rp 45.000
- Urea 10 Kg Rp 20.000
- Pupuk kandang 4 Kantong Rp100.000
- Tenaga kerja 6 HOK Rp 180.000
- Sewa lahan 25 ubin 150.000
Pamasukan :
Dalam 25 ubin bisa dihasilakan 950 ikat bayam cabut dengan harga per ikat Rp1000 sehingga total penghasilan adalah Rp 950.000
Penghasilan:
Penghasilan budidaya bayam cabut dalam 25 ubin (350 m2) per 20 hari adalah
Rp950.000 – Rp495.000 = Rp455.000
Harga dan biaya yang saya gunakan adalah untuk daerah Banyumas dan sekitarnya, jika ingin menghitung didaerah lain tinggal mengganti angka-angkanya saja. Jika anda ingin mengetahui keuntungan maupun biaya dan harga dalam satuan ha kita tinggal mengalikan angka-angka tersebut dengan bilangan 10.000:350 = 28,57. Sebagai contoh keuntungan untuk luasan per hektar per 20 hari adalah Rp455.000 X 28,57 = Rp 12.999.000
Demikian postingan tentang analisa sederhana budidaya bayam cabut semoga bisa digunakan sebagai motivasi dan dasar budidaya bayam cabut. Kritik dan saran silahkan melalui kolom komentar.